Seorang juru bicara Angkatan Udara India mengatakan kepada komite parlemen bahwa Rusia tidak akan dapat memenuhi kewajiban persenjataannya karena perang di Ukraina, lapor CNN.
“Tahun ini pengiriman besar direncanakan, yang tidak akan terjadi. Mereka [россияне] memberi tahu kami secara tertulis bahwa mereka tidak dapat memberikannya, ”kata perwakilan Angkatan Udara.
Laporan yang diterbitkan tidak mengatakan apa sebenarnya yang seharusnya disampaikan Rusia. CNN ingat bahwa India pada tahun 2018 membeli sistem pertahanan udara S-400 Triumph senilai $5,4 miliar. Menurut Reuters, tiga dari sistem ini telah dikirimkan, dan dua lagi diharapkan. Saluran tersebut juga menyoroti ketergantungan Angkatan Udara India pada pasokan suku cadang untuk pesawat Su-30MKI dan MiG-29 Rusia.
Menurut Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), Rusia adalah pengekspor senjata terbesar kedua di dunia. Pada saat yang sama, selama tahun perang skala penuh di Ukraina, militer Rusia sendiri menghadapi kekurangan senjata yang serius. Secara khusus, pada paruh kedua Maret 2023, diketahui bahwa Rusia mulai mengeluarkan tank Soviet dari keluarga T-54/55 dari penyimpanan. Pada saat yang sama, meskipun kekurangan peralatan, Reuters menulis pada bulan Maret bahwa kesepakatan telah dicapai antara Federasi Rusia dan Iran tentang pasokan pesawat tempur Su-35.
Sumber :