Rusia dan Georgia berada di ambang pengambilan keputusan tentang pemulihan penerbangan langsung dan penghapusan rezim visa, kata Leonid Kalashnikov, ketua Komite Duma Negara untuk Urusan CIS, Integrasi Eurasia, dan Hubungan dengan Rekan Senegaranya, selama forum berjudul “Prospek Pengembangan Hubungan Ekonomi antara Rusia dan Georgia”.
“Saya telah berbicara dengan banyak pejabat tinggi, pemulihan penerbangan udara dan penghapusan rezim visa adalah masalah yang sangat sensitif yang harus kita selesaikan. Saya harus mengatakan bahwa kami hampir membuat keputusan itu,” kata Kalashnikov.
Perlu dicatat bahwa berdasarkan keputusan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, maskapai penerbangan Rusia untuk sementara dilarang melakukan transportasi udara ke Georgia sejak 8 Juli 2019. Pada hari yang sama, keputusan Kementerian Transportasi Federasi Rusia untuk menghentikan penerbangan maskapai Georgia ke Rusia mulai berlaku. Langkah otoritas Rusia ini disebabkan oleh unjuk rasa anti-Rusia yang diadakan di dekat Parlemen Tbilisi pada 20 Juni 2019, yang diikuti oleh beberapa ribu orang. Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan bahwa larangan transportasi udara oleh maskapai penerbangan Rusia bersifat sementara, akan dicabut jika situasi di Georgia stabil, penghentian kampanye anti-Rusia, penghapusan ancaman terhadap keamanan warga Rusia.
Jika Anda melihat kesalahan atau bug dalam teks, kirim pesan ke editor dengan menentukan kesalahannya lalu tekan Ctrl-Enter.
Sumber :