Baru-baru ini, propaganda kebencian terhadap Armenia semakin meningkat di Azerbaijan, Menteri Luar Negeri RA Ararat Mirzoyan mengumumkan hal ini di Majelis Nasional.
“Ada retorika ini, pada saat yang sama, negosiasi perjanjian damai terus berlanjut, kami telah menerima proposal Azerbaijan lagi, kami sedang mengerjakannya, reaksi dan proposal kami akan segera datang,” kata Menlu.
Menurutnya, retorika dan sikap agresif Azerbaijan tidak hanya tidak memberikan kontribusi bagi proses perdamaian, tetapi juga menimbulkan hambatan baru dalam proses tersebut.
“Namun kami tegas, posisi kami tidak berubah, kami akan dengan keras kepala terus bernegosiasi dengan tujuan membangun perdamaian jangka panjang dan stabil di kawasan,” tegas Menlu RA.
Jika Anda melihat kesalahan atau bug dalam teks, kirim pesan ke editor dengan menentukan kesalahannya lalu tekan Ctrl-Enter.
Sumber :