Presiden Moldova Maia Sandu menandatangani undang-undang yang dengannya bahasa negara dalam semua tindakan legislatif selanjutnya akan disebut bukan Moldovan, tetapi Rumania. Ini dilaporkan di halaman Facebook Sandu.
“Saya ingin bahasa Rumania menyatukan kita semua yang tinggal di sini dan mencintai tanah ini. Bersama dengan lebih dari 27 juta orang di seluruh dunia, kami berbicara bahasa Rumania, salah satu bahasa resmi Uni Eropa,” kata Sandu.
Presiden Moldova juga mengungkapkan pendapat bahwa mereka yang mengatakan bahwa penduduk negara itu berbicara bahasa Moldova, dan bukan Rumania, “hanya memiliki satu tujuan – untuk memecah belah kita.”
Parlemen Moldova mengadopsi undang-undang yang mengganti nama bahasa Moldova menjadi bahasa Rumania pada 16 Maret. Deputi dari partai presiden “Aksi dan Solidaritas” mendukung, dan faksi komunis dan sosialis menentang.
Undang-undang tersebut diadopsi berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi Moldova, yang pada tahun 2013 lalu menuntut untuk mengganti konsep “bahasa Moldova” dalam Konstitusi dengan “bahasa Rumania”.
Di antara ahli bahasa, ada sudut pandang berbeda tentang bahasa Moldova. Banyak yang percaya bahwa “Rumania” dan “Moldavian” adalah nama yang berbeda untuk bahasa yang sama, sementara bagian lain menyebut bahasa Moldavia sebagai bahasa Romawi Timur yang independen.
Sumber :