Berbagai komentar mengenai penempatan misi pengawasan sipil UE di Armenia tidak tepat, mandat misi tersebut jelas, Menteri Luar Negeri Ararat Mirzoyan mengumumkan di parlemen.
“Pertama, misinya bersifat sipil, kedua, untuk Republik Armenia, misi ini adalah alat penting lainnya yang harus digunakan untuk proses perdamaian umum.
Bagi pihak Armenia, misi UE hanyalah alat yang seharusnya membawa manfaat tambahan, selain memperkuat proses perdamaian, stabilitas di kawasan, serta penilaian realitas objektif dan transfer ke mitra UE,” kata Mirzoyan.
Jika Anda melihat kesalahan atau bug dalam teks, kirim pesan ke editor dengan menentukan kesalahannya lalu tekan Ctrl-Enter.
Sumber :